Apa sih Industri 4.0 dan Society 5.0 itu?
Seiring
berjalannya waktu, kemajuan teknologi yang diciptakan oleh manusia semakin
canggih dan terus berkembang. Salah satu contohnya adalah Society 5.0 yang
diperkenalkan oleh Jepang. Konsep ini memungkinkan penggunaan teknologi modern
seperti IoT, AI, dan robotika untuk memenuhi kebutuhan manusia, dengan tujuan
untuk membuat hidup manusia lebih nyaman dan efisien. Society 5.0 diresmikan
tiga tahun yang lalu, pada tanggal 21 Januari 2019, dan diciptakan sebagai
solusi untuk tantangan yang dihadapi oleh Industri 4.0.
Konsep
Society 5.0 merupakan evolusi dari konsep-konsep sebelumnya. Sebelumnya, pada
Society 1.0, manusia hidup dalam era berburu dan mengenal tulisan. Kemudian,
pada Society 2.0, manusia memasuki era pertanian dan mulai bercocok tanam. Pada
Society 3.0, manusia memasuki era industri di mana mereka mulai menggunakan
mesin untuk membantu kegiatan sehari-hari. Selanjutnya, pada Society 4.0,
manusia mulai mengenal komputer dan internet. Dan kini, pada Society 5.0,
teknologi digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan meningkatkan kualitas
hidup mereka.
Perbedaan Antara Industri 4.0 dan Society 5.0
Namun, ada
beberapa perbedaan yang penting antara kedua revolusi ini, baik dari segi
teknologi, kinerja dan efisiensi, sistem konektivitas, kebutuhan SDM, dan
implementasi dan adopsi, berikut penjelasannya:
Era 4.0
adalah era industri yang didukung oleh teknologi digital, sedangkan Society 5.0
dikenal sebagai era industri yang didukung oleh teknologi canggih seperti AI,
IoT dan lainnya. Perbedaan utama antara kedua industri ini terletak pada
teknologi yang digunakan, keamanan data dan cybersecurity, serta kebutuhan
sumber daya manusia yang berbeda, dimana perbedaan utama tersebut akan
mempengaruhi dunia usaha dan produksi di masa depan.
Selain
perbedaan dalam teknologi yang digunakan, industri 4.0 dan Society 5.0 juga
memiliki perbedaan dalam implementasi keamanan data dan cybersecurity. Dalam
industri 4.0, keamanan data masih menjadi perhatian utama, tetapi belum
sepenuhnya dioptimalkan. Sedangkan dalam Society 5.0, keamanan data menjadi
fokus utama karena semakin banyak data yang dikumpulkan dan diolah oleh sistem
teknologi yang digunakan.
Perbedaan
lain yang juga penting dalam industri 4.0 dan Society 5.0 adalah dalam
penerapan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning. Dalam industri
4.0, AI dan Machine Learning masih belum digunakan secara luas, tetapi dalam
Society 5.0, kedua teknologi ini diharapkan akan digunakan secara masif untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi.
Implementasi
smart maintenance dan predictive maintenance juga merupakan perbedaan penting
antara industri 4.0 dan Society 5.0. Dalam industri 4.0, smart maintenance
masih belum diterapkan secara luas, sedangkan dalam Society 5.0, teknologi ini
diharapkan akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam
pemeliharaan mesin dan peralatan produksi.
Perbedaan dalam Kinerja dan Efisiensi Produksi
Industri 4.0 dan Society 5.0
Salah satu
perbedaan yang paling penting antara industri 4.0 dan Society 5.0. Dalam
industri 4.0, teknologi seperti IoT, robotik, dan automasi digunakan untuk
meningkatkan efisiensi dan kinerja produksi melalui pengoptimasian proses dan
pengendalian kualitas produk.
Namun,
dalam Society 5.0, teknologi seperti kognitif, AI, dan blockchain digunakan
untuk meningkatkan kinerja produksi dan efisiensi melalui pengoptimasian
proses, pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat, serta pengelolaan
data yang lebih baik.
Selain itu,
Society 5.0 juga mengutamakan kolaborasi manusia dan mesin, yang memungkinkan
manusia untuk bekerja sama dengan mesin dalam proses produksi untuk
meningkatkan kinerja dan efisiensi.Selain itu, dalam industri 4.0, IoT masih
belum digunakan secara luas, tetapi dalam Society 5.0, IoT diharapkan akan
digunakan secara luas untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam
berbagai proses produksi.
Perbedaan dalam Kebutuhan Sumber Daya Manusia Industri
4.0 dan Society 5.0
Industri
4.0 dan Society 5.0 membawa perubahan besar dalam cara kerja dan proses
produksi. Namun, perbedaan utama antara kedua industri ini terletak pada
kebutuhan sumber daya manusia yang berbeda.
Industri
4.0 mengutamakan kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia
digital, seperti kemampuan analisis data, pemrograman, dan kemampuan
mengoperasikan peralatan yang terhubung dengan internet. Sumber daya manusia
yang dibutuhkan dalam industri 4.0 adalah para teknolog, data analyst, dan
engineer yang memiliki keterampilan dalam bidang teknologi.
Sementara
itu, Society 5.0 mengutamakan keterampilan yang lebih luas dan menyeluruh,
seperti kemampuan kolaborasi, kreativitas, dan adaptasi. Industri 5.0
mengutamakan pengembangan sumber daya manusia yang dapat bekerja sama dengan
mesin dan teknologi dalam proses produksi. Sumber daya manusia yang dibutuhkan
dalam industri 5.0 adalah para pekerja yang memiliki keterampilan di bidang
manajemen, desain, dan kreativitas.
Kesimpulan
Industri
4.0 dan Society 5.0 merupakan evolusi dari pembuatan yang berfokus pada
peningkatan efisiensi dan fleksibilitas produksi. Namun, terdapat beberapa
perbedaan yang cukup signifikan antara kedua konsep tersebut. Industri 4.0
difokuskan pada peningkatan efisiensi produksi dengan mengintegrasikan
teknologi seperti IoT, robotika, dan analitik data. Sedangkan Society 5.0
mengutamakan kolaborasi antara manusia dan mesin, serta memperhatikan
aspek-aspek seperti lingkungan dan kesejahteraan kerja.
Referensi
Maddikunta, P. K. R., Pham, Q. V., Prabadevi, B.,
Deepa, N., Dev, K., Gadekallu, T. R., … & Liyanage, M. (2022). Industry
5.0: A survey on enabling technologies and potential applications. Journal
of Industrial Information Integration, 26, 100257.
Nair, M. M., Tyagi, A. K., & Sreenath, N. (2021,
January). The future with industry 4.0 at the core of society 5.0: open
issues, future opportunities and challenges. In 2021 International Conference
on Computer Communication and Informatics (ICCCI) (pp. 1-7). IEEE.
Polat, L., & Erkollar, A. (2020, September).
Industry 4.0 vs. Society 5.0. In The International Symposium for Production
Research (pp. 333-345). Springer, Cham.
Skobelev, P. O., & Borovik, S. Y. (2017). On
the way from Industry 4.0 to Industry 5.0: From digital manufacturing to
digital society. Industry 4.0, 2(6), 307-311.
Xu, X., Lu, Y., Vogel-Heuser, B., & Wang, L. (2021).
Industry 4.0 and Industry 5.0—Inception, conception and perception. Journal of
Manufacturing Systems, 61, 530-535.
Good job 👍👍
BalasHapusTerimakasih Pak Arifin ;))
Hapus