Membangun Bisnis Online di Era Digital saat ini

Tips Jalankan Bisnis di Era Digital!

Era digital memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya adalah peluang yang besar dalam menjalankan bisnis digital. Namun, untuk menjalankannya, haruslah memperhatikan beberapa aspek penting.

1.       Pilih Bidang Bisnis yang Resilient

Tips utama yang harus diperhatikan sekaligus diterapkan untuk bisnis digital adalah terkait resilient. Istilah tersebut mengacu pada bagaimana membangun sebuah bisnis yang tangguh dan terus berkembang. Contohnya adalah bisnis di bidang kosmetik.

Jadi, dapat dikatakan bisnis kosmetik menjadi salah satu yang tangguh dengan kondisi pasar apa pun.

2.       Teruslah Berinovasi

Setelah memilih bidang bisnis yang resilient, tips selanjutnya adalah apa yang akan dilakukan untuk memaksimalkan bisnis. Sebagai contoh, tentukan bagaimana nantinya Anda akan mengembangkan sebuah produk, termasuk inovasi apa yang dapat menjawab semua kebutuhan konsumen.

Tak ada salahnya juga mencari tahu apa yang dilakukan oleh kompetitor. Hal ini sebagai pembanding untuk mendapatkan gambaran inovasi apa yang bisa dilakukan untuk bersaing dan memenangkan pasar.

3.       Maksimalkan Teknologi Digital

Teknologi adalah kunci utama dari bisnis digital. Mau tidak mau, para pelaku bisnis harus memanfaatkan teknologi agar pengembangan dan penjualan bisnis semakin optimal. Tidak hanya dari segi promosi, keberadaan teknologi juga penting untuk menunjang aspek-aspek lainnya.

Misalnya saja dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi tertentu untuk mencatat transaksi keuangan. Di samping itu, juga ada aplikasi lain yang berfungsi untuk mengecek stok barang, pengiriman barang, mengatur manajemen, dan sebagainya.

4.       Buat Rencana Marketing

Sebuah bisnis tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya perencanaan. Rencana marketing diperlukan agar perjalanan dan pengembangan bisnis lebih terarah ke depannya. Maka, Anda perlu merencanakan strategi marketing dengan baik dan memperhatikan sumber daya yang dimiliki.

Di sini, ada dua jenis rencana yang bisa dimanfaatkan, yakni rencana marketing dengan menggunakan media sosial dan memaksimalkan campaign dari marketplace. Buatlah rencana ini secara berkala, misalnya rencana pemasaran produk dalam satu bulanan.

5.       Perhatikan Human Insights

Kualitas produk memang penting, namun yang tidak kalah pentingnya adalah human insight. Artinya, bisnis atau produk tersebut bisa menjadi jawaban atas hal yang dibutuhkan konsumen selama ini.

Dengan memanfaatkan aplikasi dan teknologi tertentu bagi konsumen dalam memilih ukuran sepatu yang tepat sesuai kaki. Jadi, ketika konsumen mengambil atau menerima pesanannya, mereka tak perlu lagi datang langsung ke toko. Mereka cukup menyerahkan saja hasil dari pengukuran anatomi kaki melalui aplikasi tersebut. Cara ini pun membuat konsumen hemat waktu dan biaya.

6.       Selalu Utamakan Pelayanan

Produk dengan kualitas terbaik memang penting bagi sebuah bisnis digital, akan tetapi faktor lain yang tak kalah berpengaruh terhadap kesuksesan berbisnis adalah pelayanan. Maka dari itu, selalu prioritaskan konsumen dengan pelayanan terbaik, terutama dalam menanggapi masukan, kritik, dan saran.

Mengapa demikian? Sebab, kini konsumen dapat memberikan review di media sosial dan bisa terlihat oleh orang lain. Jika pelayanan dinilai kurang baik atau bahkan buruk dan konsumen membagikannya ke media sosial, tentu akan berdampak negatif pada perkembangan bisnis. Oleh karena itu, berikan pelayanan optimal seperti mengirimkan barang tepat waktu, membalas pesan secepat mungkin, dan sebagainya.

7.       Manfaatkan Marketplace

Sejak berkembangnya internet dan masa pandemi, pola perilaku belanja masyarakat mengalami pergeseran. Hal ini tampak pada meningkatnya transaksi melalui marketplace hingga menjadi sebuah kebiasaan baru di masyarakat.  Dengan begitu, mau tidak mau para pemilik bisnis harus memikirkan bagaimana caranya untuk memanfaatkan marketplace sebaik mungkin.

Misalnya saja dengan mengikuti campaign yang ada di marketplace. Tak ada salahnya juga membuka toko online di marketplace yang berbeda-beda. Namun, dengan catatan, pengelolaannya pun harus dapat dijalankan dengan baik. Sebab, alih-alih menguntungkan, jika pengelolaan ini kurang tepat atau kewalahan karena banyaknya toko online yang dimiliki, tentu hasilnya tak akan maksimal.

8.       Kelola Keuangan dengan Baik

Tidak hanya promosi, inovasi, dan pemasaran saja yang penting dalam berbisnis di era digital. Hal yang tak kalah penting adalah mengelola keuangan bisnis sebaik mungkin. Baik itu bisnis dalam skala kecil atau pemula, menengah, hingga bisnis berskala besar sekalipun, pencatatan ini penting dilakukan untuk mengetahui arus keuangan selama periode tertentu. 

Oleh karena itu, catatlah transaksi sekecil apa pun, mulai dari uang yang masuk maupun arus keuangan yang keluar. Pencatatan ini dapat dijadikan acuan untuk mengetahui sejauh mana kesehatan keuangan bisnis yang dijalankan sekaligus sebagai bahan evaluasi.

Dengan memperhatikan tips di atas, menjalankan bisnis di era digital kini bukanlah hal yang sulit asalkan penuh dengan ketekunan dan semangat belajar tinggi. Di samping itu, adaptasi juga menjadi kunci dalam menghadapi perubahan arus dan pola teknologi yang cukup cepat. Jalankan bisnis secara konsisten dan penuh optimis agar bisa mencapai target yang ditetapkan.

Lalu, bagaimana tips meningkatkan performa bisnis di era digital? Simak ulasan berikut agar perusahaan Anda kian berkembang.

1.    Menambah produk atau layanan
Menambah produk atau layanan dapat menjadi strategi yang tepat untuk meningkatkan profit atau keuntungan bisnis Anda. Strategi ini bisa dilakukan bila bisnis perusahaan Anda sudah berjalan dengan baik. 
Sebelum memutuskan untuk menambah produk, Anda dapat melakukan riset pasar terlebih dahulu. Cari tahu layanan atau produk yang memiliki banyak permintaan atau dibeli konsumen. Dengan demikian, produk atau layanan tambahan yang Anda keluarkan berpotensi besar untuk laris di pasaran.

Meski demikian, Anda harus tetap waspada terhadap risiko kerugian bila produk atau layanan baru yang ditawarkan gagal di pasaran. Pasalnya, peluncuran layanan atau produk baru memerlukan biaya yang tidak sedikit. 

Jika performa penjualan produk baru tidak bagus, biaya yang dikeluarkan itu akan menjadi beban sehingga mengurangi profit yang dihasilkan produk utama. Bahkan, dapat menimbulkan kerugian. 

Oleh karena itu, pertimbangkan secara matang sebelum menambahkan produk atau layanan baru agar mendapat sambutan yang positif dari konsumen.

2.    Buat brand story 
Setiap pengusaha memiliki cerita perjuangan dalam membangun bisnis, mulai dari memilih bisnis yang dijalankan, cara membangun, hingga mempertahankan bisnis. Cerita tersebut dapat dibuat dan menjadi narasi untuk brand story. 

Membagikan kisah inspiratif dalam berbisnis tidak hanya baik untuk pembaca atau pendengarnya, tetapi juga dapat menumbuhkan dukungan dan menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan. 

Brand story bisa membantu perusahaan dalam membangun kepercayaan serta loyalitas pelanggan. Selain itu, membangun brand story juga dapat membedakan brand Anda dengan kompetitor.

3.    Mencermati tren digital 
Perkembangan teknologi digital turut mengubah perilaku konsumen menjadi serba cepat dan instan, termasuk pada perubahan tren dan gaya hidup. Bagi pelaku bisnis, tren merupakan elemen penting untuk tetap terhubung sekaligus mengetahui perkembangan selera konsumen. 

Adapun pelaku usaha bisa mendapatkan berbagai manfaat jika mengikuti perkembangan tren, seperti membantu menemukan ide bisnis, membuat produk dan layanan menjadi terhubung dengan pelanggan, membantu bisnis tetap pada jalur yang benar, serta lebih efisien dari sisi biaya. 

Saat ini, terdapat berbagai cara untuk mengetahui topik yang sedang tren di jagat maya. Pertama, Anda dapat mengetahuinya di media sosial, seperti Twitter. Anda dapat mengetahui tren terkini melalui trending topic di platform tersebut. Seperti diketahui, trending topic merupakan tanda bahwa sebuah tema percakapan sedang menjadi tren di jagat Twitter.

Kedua, melalui Google Trend. Platform ini menyajikan data mengenai keyword yang paling banyak dicari dalam periode waktu tertentu. Anda dapat memanfaatkan platform tersebut untuk menyelaraskan promosi layanan dan produk dengan kata kunci yang sedang tren.

Dengan demikian, promosi, baik berupa konten, artikel, maupun video, dapat memperoleh engagement dari netizen atau calon konsumen.

4.    Digital marketing 
Digital marketing mengacu pada penggunaan saluran digital untuk memasarkan layanan atau produk untuk menjangkau konsumen secara lebih luas, cepat, serta akurat.

Adapun beberapa jenis platform digital marketing selain media sosial, adalah website, search engine optimization (SEO), content marketing, online advertising, email marketing, pay-per-click (PPC), native advertising, affiliate marketing, dan video marketing.

Pelaku usaha dapat memilih platform digital marketing yang sesuai dengan produk dan jenis bisnisnya serta target konsumen yang dituju. 

Sebagai contoh, jika ingin menonjolkan keunggulan produk atau layanan secara langsung kepada konsumen milenial atau gen Z, pelaku bisnis dapat menggunakan platform video marketing. Strategi ini dapat dimaksimalkan dengan menggaet influencer untuk melakukan review produk atau jasa di kanal YouTube atau media sosial. 

 #bisnisonline

#lp3i

#lp3idepok

#solusibisnis

#literasidigital


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pilihan Tepat untuk Masa Depan di Politeknik LP3I Jakarta | Kuliah plus Penempatan Kerja

Kenikmatan Gyoza, Wonton Chili Oil, dan Cheesecake ala Dapur Lavi

Apa sih Industri 4.0 dan Society 5.0 itu?